
Pada hari Jumat, 3 Oktober 2025, SMP Negeri 1 Membalong melaksanakan kegiatan KAIH (Kegiatan Anak Indonesia Hebat) dengan program unggulan MBG (Membiasakan Budaya Gizi). Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah sejak pagi hari dan diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan.
Program MBG merupakan salah satu upaya sekolah dalam menanamkan pola hidup sehat dan kebiasaan makan bergizi seimbang sejak usia remaja. Hal ini sangat penting, karena masa remaja adalah periode pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan asupan gizi yang cukup agar siswa memiliki tubuh yang sehat, bugar, serta mampu berpikir optimal dalam proses belajar.
Konsep Kegiatan MBG
Dalam pelaksanaannya, setiap siswa diminta membawa bekal makanan sehat dari rumah. Bekal tersebut harus mencakup unsur gizi seimbang, yaitu:
-
Karbohidrat sebagai sumber tenaga, misalnya nasi, roti, atau ubi.
-
Protein sebagai zat pembangun, baik dari hewan (telur, ikan, daging) maupun nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan).
-
Vitamin dan mineral dari sayuran serta buah-buahan segar.
Dengan konsep sederhana ini, siswa diajak untuk lebih sadar terhadap pentingnya variasi makanan dan manfaatnya bagi tubuh.
Suasana Kegiatan di Lapangan
Sejak pagi, lapangan SMP Negeri 1 Membalong dipenuhi keceriaan. Siswa duduk berkelompok bersama teman sekelasnya sambil menata bekal masing-masing. Ada yang membawa nasi dengan lauk sederhana, ada yang membawa buah potong, hingga sayuran rebus dan jus segar. Guru-guru turut mendampingi serta memberikan penjelasan ringan mengenai manfaat makanan bergizi.
Tidak hanya makan bersama, kegiatan juga diisi dengan edukasi gizi secara singkat dari guru PJOK dan guru IPA. Mereka mengingatkan bahwa sarapan bergizi dapat meningkatkan konsentrasi belajar, mencegah penyakit, dan membantu pertumbuhan. Dengan cara yang menyenangkan, siswa diberikan contoh makanan sehat yang mudah disiapkan di rumah.
Makna dan Tujuan
Kegiatan MBG tidak hanya sekadar makan bersama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai:
-
Kedisiplinan, dengan membawa bekal sehat sesuai ketentuan.
-
Kebersamaan, dengan duduk bersama dan saling berbagi makanan.
-
Kemandirian, karena siswa belajar untuk memilih dan menyiapkan makanan sehat dari rumah.
-
Kepedulian terhadap kesehatan, sebagai modal penting dalam meraih prestasi belajar.
Harapan Sekolah
Kepala SMP Negeri 1 Membalong menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin agar menjadi budaya di sekolah. Dengan dukungan orang tua, siswa diharapkan semakin terbiasa membawa makanan sehat, bukan jajanan instan atau makanan cepat saji yang kurang bergizi.
Melalui program KAIH-MBG, sekolah percaya bahwa anak-anak yang sehat jasmani dan rohani akan tumbuh menjadi generasi hebat, sesuai dengan visi sekolah untuk mencetak peserta didik yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Penulis: Anggia Angriani, S.Pd.
Dokumentasi: Berbagai sumber