SMPN 1 Membalong melakukan Asesmen Diagnostik gaya belajar yang inovatif menggunakan aplikasi Aku Pintar yang diikuti peserta didik kelas 7A, 7B, 7C dan & 7D di ruang lab. komputer, Jumat (21/07/23) dengan tujuan utama untuk menganalisis dan memahami gaya belajar yang paling sesuai untuk setiap peserta didik dalam konteks pembelajaran.
Guru BK SMPN 1 Membalong, bapak Amrin Sulhani, S.Pd., telah menegaskan pentingnya pemahaman terhadap gaya belajar peserta didik. “Seorang pendidik harus memiliki wawasan mendalam tentang preferensi belajar peserta didik dalam rangka mengoptimalisasikan strategi pembelajaran. Ini merupakan bagian integral dari kompetensi pedagoggik seorang guru untuk mengimplentasikan kurikulum merdeka saat ini,” ujarnya.
Bapak Amrin Sulhani menambahkan setiap individu memiliki karakteristik unik, termasuk dalam hal gaya belajar. Terdapat tiga klasifikasi umum gaya belajar, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar visual berkaitan dengan pembelajaran melalui penglihatan, sementara gaya auditori melibatkan pendengaran, dan gaya kinestetik mengedepankan aktivitas fisik dan keterlibatan langsung.
Sementara salah satu Guru PAI SMPN 1 Membalong Nadya Fitri,S.Pd., saat dikonfirmasi menjelaskan hasil awal dari bimbingan gaya belajar atau asesmen diagnostik belajar yang telah dilakukan. “Kami telah mengidentifikasi bahwa sejumlah peserta didik cenderung memiliki preferensi gaya belajar secara visual. Ini menunjukkan bahwa penggunaan gambar, diagram, dan elemen visual lainnya dalam proses pembelajaran dapat lebih efektif bagi kelompok ini,” ungkapnya.
Penulis: Anggia Anggriani, S.Pd.
LINK ASSESMEN DIAGNOSTIK GAYA BELAJAR: https://akupintar.id/tes-gaya-belajar