Kamis, 14 Oktober 2021, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) seperti yang kita ketahui bersama bahwa pemerintah saat ini telah menghapus Ujian Nasional (UN) dan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah ditiadakan. Namun, sebagai gantinya, Pemerintah (Kemendikbud) menyiapkan sebuah program yang dinamakan Asesmen Nasional, dimana program tersebut merupakan penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Kemudian siapa saja peserta Asesmen Nasional ini ? Peserta Asesmen Nasional adalah siswa-siswi pendidikan dasar dan menengah yang dipilih secara acak. Dalam pelaksanaannya Asesmen Nasional dengan jumlah maksimal 30 Orang siswa tingkat SD/MI, 45 orang siswa tingkat SMP/MTs, dan 45 Siswa tingkat SMA/SMK/MA di satuan pendidikan.
Bagaimana pelaksanaan ANBK ? sejumlah sekolah dasar yang berada di kecamatan membalong terpaksa harus menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK 2021 di sekolah lain. Seperti yang dilakukan oleh SDN 3 Membalong, SDN 6 Membalong, SDN 7 Membalong yang pelaksanaan ANBK dilakukan di SMP Negeri 1 membalong. Hal tersebut lantaran sekolah-sekolah itu belum memiliki sarana komputer yang memadai.
Andri Faisal, S.Pd selaku kepala SMPN 1 Membalong mengatakan bahwa “Kami berinisiatif membantu pelaksanaan ANBK tersebut, tidak hanya lokasi, proktor dan teknisi ANBK pun dari kami”.
Inisiatif saling membantu antar sekolah harus dilakukan guna pelaksanaan ANBK pada jenjang SD bisa terlaksana dengan baik. Semoga kolaborasi antar sekolah terus terjaga.