SMPN 1 Membalong melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SMP/MTs 2021 pada hari ini, Rabu 6 Oktober 2021. Sebanyak 45 orang siswa yang terpilih secara acak oleh Kemdikbud turut serta dalam pelaksanaan ANBK ini. Sejalan dengan namanya, ANBK dilaksanakan di ruang Laboratorium Komputer SMPN 1 Membalong. ANBK ini akan dilaksanakan dua hari, dimulai dari hari ini, dan berakhir pada esok hari, Kamis 7 Oktober 2021. Pada hari pertama, materi yg diujikan merupakan mata uji literasi, sedangkan untuk besok materi yang diujikan merupakan mata uji numerasi. Pelaksanaan asesmen yang diketuai oleh Wakasek SMPN 1 Membalong, Diovano Ellanzo, S.Pd. ini, akan dibagi menjadi dua sesi perharinya, sesi pertama dimulai pukul 07.30 sampai 09.30, dan sesi kedua dimulai pukul 10.30 sampai 12.30.
Tidak lupa pelaksanaan ANBK ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan tetap mencuci tangan saat sebelum masuk ruangan maupun setelah keluar ruangan, untuk meminimalisir penularan virus Covid-19. Kemudian, siswa lain yang tidak terpilih untuk mengikuti ANBK, kegiatan belajarnya dialihkan menjadi pembelajaran secara daring, hal ini dilakukan agar pembelajaran siswa juga dapat terlaksana.
ANBK atau yang dikenal Asesmen Nasional Berbasis Komputer merupakan salah satu upaya evaluasi dari Kemdikbud. Tujuan dari asesmen nasional ini untuk pengembangan kompetensi dan karakter siswa, bukan sebagai sebuah syarat kelulusan. Asesmen juga dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan masing-masing. Asesmen ini sangat efektif untuk mengevaluasi sekolah sekaligus siswa untuk memperbaiki kualitas pembelajaran yang digunakan. Dalam ANBK, siswa tidak lagi hanya difokuskan untuk belajar menghafal rumus saja. Namun permasalahan yang muncul dalam ANBK berupa pemecahan kasus dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan literasi dan numerasi. Jawaban yang disediakan pun ada bermacam-macam, seperti pilihan benar salah, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, ataupun uraian. Tujuannya adalah menggali penguasaan konsep dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan bagi kita semua, melalui pelaksanaan kegiatan ANBK ini dapat membuat kualitas mutu pendidikan di Indonesia berubah ke arah yang lebih baik lagi, khususnya untuk SMPN 1 Membalong. Semoga dengan diadakannya ANBK siswa mulai bertahap dan terbiasa dalam menganalisis masalah secara matematis maupun literasi.
Editor : Arief Try Haryadi, S.Pd.
