Membalong, 17/11/2021, Telah diadakan penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kecamatandi SMP Negeri 1 Membalong (NESAMBA). Tim penilai yang berjumlah 5 orang tiba di Nesamba pukul 13.30 WIB dan disambut langsung oleh Pembina Osis beserta guru dan pegawai. Mereka adalah tim penilai gabungan yang terdiri dari beberapa instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung, Kantor Kecamatan Membalong, Puskesmas Membalong dan KUA Kecamatan Membalong. Tim penilai Lomba Sekolah Sehat yang diketuai oleh Ali Nur Aekan, S.Pd. adalah sebagai berikut:
- Ali Nur Aekan, S.Pd. Pengawas TK. SD dari Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung.
- Wahyudi, Se. I , dari kantor KUA Kecamatan Membalong
- M. Agri SZ, Amd. Kep , dari Puskesmas Simpang Rusa
- Kurniawati, Amd. Kep, dari Puskesmas Membalong
- Aisyah, dari Kantor Camat Membalong
Lomba Sekolah Sehat untuk tingkat SMP/MTS pada tahun ini melibatkan dua sekolah, yaitu SMP Negeri 1 Membalong dan SMP Negeri 3 Membalong. Demikian disampaikan oleh Ibu Aisyah, pegawai kantor Camat Membalong selaku anggota Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tahun 2021 saat berbincang di ruang UKS SMP Negeri 1 Membalong.
Persiapan untuk menghadapi lomba di Nesamba telah dilakukan satu minggu sebelumnya dengan melibatkan seluruh komponen sekolah, yaitu peserta didik, guru, pegawai, dan komite. Seluruhnya bekerja sama dalam membersihkan dan menata rapi lingkungan sekolah, serta administrasi yang berkaitan dengan kesehatan peserta didik dan lingkungan sekolah.
Pengelola UKS mengkoordinir persiapan lomba bersama pihak Puskesmas, pengawas sekolah, dan ketua komite dalam membersihkan dan merapikan, serta memperbaiki sarana prasarana sekolah. Selain itu, pihak Puskesmas juga beberapa kali memberikan pembinaan kepada pengelola UKS supaya lomba dapat berjalan lancar. Demikian disampaikan oleh Hijriyah Mega Lestari, S.Pd. selaku Pembina UKS Nesamba.
Tahap pertama penilaian adalah tanya jawab dengan beberapa guru terkait keadaan sarana dan prasarana yang mendukung kesehatan lingkungan sekolah. Selanjutnya tim penilai melakukan penilaian terhadap kinerja UKS dalam mengelola lingkungan sekolah serta kesehatan peserta didik.
Selama di ruang UKS, tim penilai bertemu langsung dengan Pembina UKS yang diwakili oleh Kus Ariyanti, Pd.T. untuk memeriksa lebih lanjut kelengkapan administrasi dan sarana prasarana yang terdapat di ruangan tersebut, terutama obat-obatan dan fasilitas pengobatan. Selanjunya penilaian terhadap program kerja UKS yang telah dilaksanakan, seperti skrining kesehatan penyakit menular dan penyakit tidak menular, pemeriksaan urin, kartu kontrol kesehatan peserta didik, dan penanganan terhadap masalah kesehatan yang dialami peserta didik selama di sekolah.
Berdasarkan pantauan dari tim penilai, bagian yang paling menjadi fokus penilaian adalah sanitasi sekolah. Terlebih pada masa pandemi covid-19, menurut tim penilai, sekolah harus melengkapi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dalam jumlah yang cukup banyak sesuai kebutuhan peserta didik dan pegawai. Selain itu, toilet dan gedung kantin juga menjadi sasaran penilaian, meskipun kantin sekolah dalam keadaan tutup.
Hal-hal yang perlu dilengkapi berkaitan dengan admistrasi yaitu buku kegiatan UKS dengan menyertakan foto kegiatan, deskripsi kegiatan, hari dan tanggal serta narasumber yang mengisi kegiatn tersebut. Selain itu sekolah harus membuat plang tim UKS di depan sekolah. Sedangkan untuk prasarana yang masih memerlukan perhatian adalah ventilasi sebagai penerangan dan sirkulasi udara. Menurut Kurniawati, A.Md. UKS Nesamba masih memerlukan ventilasi yang lebih banyak untuk ruang perawatan putra.
Selama penilaian, beberapa guru dan pegawai sekolah ikut mendampingi guna memberikan penjelasan terhadap tim penilai. Penilaian berjalan lancar hingga pukul 14.30 WIB. Tim penilai mengakhiri penilaian Lomba Sekolah Sehat dengan berfoto bersama di ruang UKS Nesamba.
Dokumentasi :
Editor : Anggia Anggriani, S.Pd